raichi-go

kegelapan membawa kesunyian kedalam kedamaian, ketenangan dan kemusyahabahan bintang-bintang seakan menyeruku, sudahkah kau bersyukur atas nikmat-Nya bahkan semilir angin pun ikut mengingatkanku kulihat awan membentuk rupa, indah walau tak nyata tapi perlahan pula tiada Aku sejenak terlelap dimanjakan oleh suasana dimalam ini, ketenangan yang diberikan oleh alam, hiburan yang ditunjukan bintang kemegahan malam ini terasa untukku hingga dalam lelapku, kurasakan malam ini terlalu indah untuk cepat berlalu biarkan aku terbaring didalam indahku mimpiku, malam.. Dekaplah aku layaknya seseorang yang mencintai diriku, biarkan udara dinginmu m

Hari ini ku melihat tidak dengan mata semuku, realita nyata dari nuansa pagi diantara kepadatan manusia. Pagi yang tak seperti biasanya, bukan sinar matahari yang mengawali hari akan tetapi tetes hujan yang kian membuat hati menepi akan memori lalu yang mungkin tak layak untuk dia kenang lagi. Saat penyebab kesesalan saat ini, dimana tenaga yang ia sia-siakan, kepintaran yang tak ia gunakan serta kesempatan yang ia biarkan berlalu seakan itu tak menentukan sesuatu, melewatinya tanpa mengajak ia singgah. Sekarang hanya dengan meratap diujung pertigaan itu,menunggu orang yang sudi menghampiri saat ia duduk letih setelah memikul rumpun-rumpun

Judul : Arti sahabat Tokoh : - Dio  ( mR. jail ) - Rendi ( mr. fun ) - Gratia (miss.jutex) - Anisa (…???… ) Seperti biasa ,Dio datang pagi-pagi untuk merencanakan kejailannya untuk hari ini.Sambil mengunyah permen karet dia berjalan masuk sekolah tapi tidak untuk belajar tapi hanya untuk bersenang-senang,saat itu dia melihat Rendi sedang membaca tapi dia tidak tahu Rendy sedang membaca apa. Dia pun menghampiri Rendi dan bertanya " lagi baca apaan nih ?,jangan-jangan , jangan-jangan ….!!!". Rendi menjawab " Eh jangan mikir yang enggak-enggak dulu dong,Gini-gini gue masih punya iman", Dio menyahut " Hari gini ngomongin